ALODIA DIASMARA PRAMESWARI
Terus Berprestasi di Usia Belia
Bagi gadis-gadis seusianya, menjelajahi
enam negara di Eropa di usia belasan tahun mungkin ibarat mimpi di siang
bolong. Namun pengalaman ini telah dialami oleh Alodia Diasmara Prameswari yang
akrab dipanggil “Dias”. Meskipun negara Belanda, Italia, Swiss dan Perancis
sudah disambanginya; ternyata Dias tetap terobsesi untuk bisa menginjakkan kaki
di Spanyol. Pengalaman istimewa lainnya adalah berlibur bersama keluarga
tercinta ke Malaysia, Singapura, Hongkong dan Thailand.
Putri pasangan Aloysius Suparno dan
Lucia Prihatini Wirasati ini dilahirkan di Banjarmasin pada tanggal 10 Mei
2000. Ramah, rendah hati dan murah senyum; demikianlah Dias dikenal oleh dalam
kesehariannya. Meskipun usianya baru 14 tahun, tetapi sederetan prestasi telah
mampu ditorehkannya.
Saat ini Dias tercatat sebagai siswi
kelas IX SMP Sanjaya Banjarbaru. Semenjak duduk di bangku SD, ia telah akrab
dengan alat musik piano. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Dias berhasil
mengkoleksi sederet piala yang kini tampak menghiasi salah satu lemari pajangan
di kediamannya. Untuk mengasah kemampuannya dalam bermain piano, Dias mengikuti
les di sekolah musik Ardeval Swara Music Banjarbaru sejak kecil.
Secara rutin sekolah musik yang namanya
cukup terkenal di Banjarbaru ini menggelar even tahunan bertajuk “Recital Piano Classic”. Di ajang
bergengsi inilah Dias selalu berhasil menyabet piala, namun hal itu tidak
menjadikannya tinggi hati.
Pada tahun 2009, juara ke-2 Performance
dalam ajang Recital Piano Classic disematkan kepadanya. Setahun kemudian juara ke-3
Performance kembali dipercayakan kepadanya. Di tahun 2013, tiga buah piala dari
ajang kompetisi yang sama berhasil diborongnya, yaitu: juara pertama Kostum
Wanita, juara harapan pertama Performance Tingkat Senior, dan juara ke-3
Favorite. Sedangkan pada tahun 2014 ini Dias tercatat sebagai peserta Piano
Concert Ardeval Swara Music di Q-Mall Banjarbaru dan juara pertama Favorite even
Piano Concert Ardeval Swara Music di Lapangan Murdjani Banjarbaru.
Selain berhasil meraih berbagai piala
dalam acara konser piano ini, Dias juga pernah terlibat dalam ajang Young
Musician di tahun 2011. Bahkan saat masih duduk di bangku SD, ia pernah menjadi
juara ke-2 Lomba Cerita Bergambar dalam ajang FLS2N. “Senang dan bangga!” ucapnya sembari tersenyum.
Di sekolahnya, Dias dipercaya menjadi
salah satu mayoret Marching Band SMP Sanjaya Banjarbaru. Ia telah unjuk
kebolehan beberapa kali di Lapangan Murdjani Banjarbaru dalam beberapa even
bergengsi. Pada bulan Mei 2014 yang lalu, Dias dipercaya sebagai Gitapati yang
bertugas memimpin sekitar 45 personil marching band sekolahnya dalam Kejuaraan
Drum Band dan Marching Band “Gubernur Cup 2” di Banjarmasin.
Gadis bertinggi badan 157 cm dan
memiliki berat badan 56 kg berfilosofi bahwa persabatan antar sesama teman harus
dijalin dengan sebaik mungkin. Baginya, figur teman seperti saudara kandung, “Janganlah kita saling merendahkan satu sama
lain,” ucapnya bijak.
Dias yang mempunyai hobi menggambar,
basket, main alat musik drum, dan menyanyi ini bercita-cita menjadi seorang
animator handal di perusahaan film Disney di masa mendatang. Bersama grup vokal
“Gracia Voice”, Dias telah menelurkan satu album rekaman sekaligus tampil live performance dalam beberapa acara
penting.
[Dionisius Agus Puguh Santosa; 23/11/2014; 08:53 am]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar